Bahasa Indonesia
Reklam oluşturma

Membuat Iklan

  1. Pembuatan Iklan /
  2. Membuat Iklan /
  3. Tombol CTA /
  4. Destinasi Halaman Arahan /

Tayangan Halaman Arahan

Son güncelleme: Februari 2025

Tayangan halaman arahan (Landing Page View/LPV) adalah tujuan baru yang termasuk dalam tujuan pengoptimalan traffic yang mampu menghasilkan traffic berkualitas pada situs web atau halaman instan pengiklan. Tayangan halaman arahan hanya berasal dari:

  • Klik pada iklan

  • Halaman arahan yang berhasil dimuat (baik situs web eksternal maupun halaman instan TikTok)

Cara kerja tujuan pengoptimalan ini adalah dengan memahami pengguna yang mengklik iklan TikTok dan tetap berada dalam sesi tersebut sampai halaman arahannya dimuat. Sistem kemudian akan menayangkan iklan kepada pengguna yang berada dalam sesi tersebut. Tayangan halaman arahan adalah metrik yang dihitung TikTok saat halaman arahan dimuat. Metrik ini mengukur efektivitas kampanye iklan dan mengoptimalkan penayangan iklan dalam kampanye. Sebaliknya, peristiwa "Lihat Konten" dan informasi "Tayangan Halaman Default" adalah informasi peristiwa yang dibagikan oleh pengiklan dengan TikTok melalui Pixel dan API Peristiwa TikTok dari situs mereka.

Landing Page View works by understanding users who click on TikTok ads and remain in session until the landing page loads. It then delivers ads to users who are likely to remain in session. Landing Page View is a metric that TikTok computes as a landing page loads. This metric measures ad campaign effectiveness and helps optimize ad delivery of campaigns. In contrast, View Content and Default Page View information is event information that advertisers share with TikTok via TikTok's pixel and Events API from their site.

Tujuan

Traffic

Tipe promosi

Situs Web

Akun

Semua pengiklan global yang menjalankan Auction Ads dengan TikTok for Business, termasuk KA dan UKM

Pasar

Semua pasar dengan Auction Ads

Sistem Operasi

iOS & Android

Tipe halaman arahan

Halaman arahan eksternal dan halaman instan TikTok

Penempatan

TikTok atau Pangle

Strategi Bidding

Biaya Terendah atau Batas Biaya

Produk lainnya

Pengoptimalan Anggaran Kampanye (CBO), Saran Bid, Kartu Tampilan, Penargetan Otomatis, Audiens DMP, Spark Ads, dan Collection Ads dapat digunakan. Uji A/B BELUM dapat digunakan.

Panduan penyiapan

Untuk membuat grup iklan dengan tujuan pengoptimalan Tayangan Halaman Arahan, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Di level Kampanye

  • Pilih auction sebagai tipe pembelian dan traffic sebagai tujuannya, lalu lengkapi pengaturan lainnya di level kampanye.

    • Sebaiknya jangan pilih Uji A/B dan LPV di level kampanye karena keduanya belum kompatibel.

Di level grup iklan

  • Pilih Situs Web sebagai tipe promosi.

  • Pilih Penempatan Otomatis, TikTok, atau Pangle sebagai penempatan.

  • Pilih Tayangan Halaman Arahan sebagai tujuan pengoptimalan dan lengkapi pengaturan lainnya di level grup iklan.

    • "Klik" akan menjadi tujuan pengoptimalan default kecuali pengiklan mengubahnya secara manual menjadi "Tayangan Halaman Arahan".

Di level Iklan

  • Lengkapi pengaturan di level iklan. Jika mau, Anda dapat mengatur pelacakan Pixel di level iklan.

Di semua level

  • Buat laporan iklan TikTok kustom dengan Tayangan Halaman Arahan.

    • Pilih Kolom Kustom, lalu Peristiwa Halaman di sebelah kiri, dan terakhir pilih Tayangan Halaman Arahan.

    • Baik dioptimalkan maupun tidak, Anda dapat melihat metrik Tayangan Halaman Arahan pada semua grup iklan.

Contoh

Perbedaan antara Tayangan Halaman Arahan, Tayangan Halaman Google Analytics, dan Sesi Google Analytics merupakan hal yang normal karena TikTok, Google Analytics, atau sistem pelacakan eksternal lainnya memiliki definisi dan logika pengoptimalan yang berbeda untuk setiap metrik. Jika situs web Anda berhasil dimuat setelah pengguna mengklik iklan, lalu pengguna menghabiskan 5 menit untuk melihat-lihat beberapa halaman di situs web tersebut, artinya Anda mendapatkan satu Tayangan Halaman Arahan. Ini termasuk dalam satu sesi, tetapi dengan beberapa tayangan halaman. Jika pengguna yang sama melihat beberapa halaman lalu keluar, kemudian kembali setelah beberapa jam dan melakukan hal yang sama, sistem akan mencatatnya sebagai dua sesi.

Example

It is normal to have discrepancies between Landing Page View, Google Analytics Page View, and Google Analytics Session because TikTok, Google Analytics, or any other third-party tracking systems have different definitions and firing logic for different metrics. If a user clicks on the ad and your website is successfully loaded, then the user spends five minutes browsing several pages on your website, there will be one Landing Page View. This is one session but multiple page views. If the same user browses several pages and then leaves, but several hours later they come back and browse several more pages, then a second session will be recorded.

*Apakah informasi ini membantu?
İlgili Makaleler
Informações adicionais sobre o Automatic Search Placement
Informações sobre a campanha de anúncios de pesquisa
Informações sobre tipos de correspondência de palavras-chave negativas