Kebijakan Iklan Antidiskriminasi TikTok

Mengapa kami memprioritaskan antidiskriminasi dalam beriklan?

Misi kami di TikTok adalah menginspirasi kreativitas dan menghadirkan kegembiraan. Pengiklan berperan penting dalam mewujudkan misi ini dengan menayangkan kampanye yang membantu orang menemukan produk, layanan, ide, dan komunitas baru. 

Selain itu, pengiklan wajib mematuhi semua hukum dan peraturan setempat yang berlaku, serta keseluruhan Kebijakan Iklan kami. 

Saat beriklan di TikTok, semua orang diharapkan untuk bertanggung jawab, inklusif, dan jujur. Kami telah mengumpulkan beberapa tips bermanfaat sebelum Anda mulai beriklan di TikTok. 

Apa saja detail Kebijakan Iklan Antidiskriminasi?

Dengan membuat iklan yang layak tayang, brand akan dapat berinteraksi dengan pengguna secara lebih baik dan efektif. Untuk mewujudkannya, kami meminta brand atau pengiklan untuk mengikuti persyaratan penargetan iklan kami, seperti saat mereka membuat audiens kustom atau saat menggunakan penargetan berdasarkan minat dan perilaku.

TikTok melarang keras pengiklan menggunakan fitur penargetan tersebut untuk mendiskriminasi audiens/kelompok tertentu. Pengiklan juga dilarang untuk mempromosikan atau mendukung konten diskriminatif atau pelecehan dalam bentuk apa pun. Selain itu, pengiklan tidak boleh menggunakan fitur penargetan/pemilih audiens untuk:

• menargetkan kelompok tertentu secara tidak tepat untuk iklannya;

• mengecualikan kelompok tertentu secara tidak tepat agar tidak melihat iklannya.

Meskipun TikTok menyediakan fitur dan penargetan grup audiens di platformnya, pengiklan bertanggung jawab untuk memastikan keduanya digunakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini termasuk hukum dan peraturan yang melarang diskriminasi terhadap kelompok tertentu, misalnya ketika pengiklan mengiklankan produk/layanan perumahan, pekerjaan, dan kredit.

Untuk memprioritaskan pengguna dan menghadirkan pengalaman yang positif di TikTok, kami tidak mengizinkan pengiklan untuk secara salah dan sengaja menarget atau mengecualikan pengguna berdasarkan kategori berikut, termasuk tapi tidak terbatas pada penggunaan fitur penargetan audiens, misalnya saat membuat audiens kustom.

Kategori diskriminasi yang tidak boleh digunakan dalam penargetan iklan:

• Ras, kasta, suku, etnis, status keluarga, orientasi seksual, atau identitas gender.

• Identitas negara, kewarganegaraan, negara asal, atau status imigrasi.

• Status atau identitas veteran, atau keyakinan yang berkaitan dengan kelompok politik, agama, atau afiliasi dengan serikat kerja.

• Masalah pribadi, finansial, atau hukum.

• Status kesehatan pribadi atau disabilitas, termasuk mental, fisik, genetik, atau kesehatan dan kondisi emosional.

• Kategori lain yang dilindungi berdasarkan undang-undang yang berlaku yang tidak tercantum di sini.

Seiring dengan perkembangan produk, fitur, dan layanan baru TikTok, TikTok mungkin akan menyertakan batasan penargetan tambahan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 

Penafian: Panduan ini tidak menggantikan nasihat hukum. Silakan berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memahami kepatuhan Anda dalam menggunakan produk dan layanan iklan TikTok.

Seperti apa perbedaan kebijakan iklan di berbagai wilayah?

Pertanyaan ini sangat penting. Pendekatan TikTok terhadap kebijakan iklan mempertimbangkan hukum, budaya, dan nilai-nilai yang berbeda berdasarkan wilayah. Silakan diskusikan hal ini dengan perwakilan TikTok Anda.

Ingin tahu lebih lanjut?

Baca selengkapnya tentang Kebijakan Iklan TikTok.

Baca selengkapnya tentang Panduan Komunitas TikTok.

Baca selengkapnya tentang Ketentuan Layanan TikTok.

Baca selengkapnya tentang Ketentuan Audiens Kustom TikTok.

Baca selengkapnya tentang Kebijakan Privasi TikTok.

Ada pertanyaan atau masukan?

Pelajari lebih lanjut tentang cara menghindari kesalahan umum, menggunakan checklist kami, dan mengirimkan tiket. 

Siap beriklan? Kami siap membantu Anda.