Cara Mengatur Postback Sinyal Pixel

Mengirimkan kembali data peristiwa ke TikTok dapat menghasilkan prospek berkualitas yang berpotensi melakukan konversi. Pelajari selengkapnya tentang postback sinyal untuk pengoptimalan kualitas prospek.

Cara mengatur postback sinyal Pixel

Langkah 1: Siapkan TikTok Pixel

1. Siapkan TikTok Pixel jika Anda belum pernah melakukannya. Pelajari selengkapnya tentang cara menyiapkan dan memverifikasi koneksi data web TikTok.

2. Salin kode dasar Pixel dan instal di bagian header HTML situs web Anda (wajib untuk semua halaman).

3. Verifikasi penginstalan: Gunakan ekstensi browser TikTok Pixel Helper untuk mengonfirmasi bahwa Pixel berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Konfigurasikan peristiwa dan parameter full funnel

1. Tetapkan peristiwa

   1. Gunakan Event Builder di TikTok Ads Manager untuk menyiapkan peristiwa funnel utama (misalnya, ViewContent, AddToCart, Purchase).

   2. Petakan peristiwa ke tindakan di situs web Anda (misalnya, klik tombol, pengiriman formulir).

2. Tambahkan parameter

   1. Lampirkan parameter (misalnya, currency, value, product_id) ke peristiwa untuk pelacakan mendetail.

   2. Contoh: Untuk peristiwa pembelian, sertakan value: 50.00 dan currency: USD.

3. Aktifkan pencocokan lanjutan

   1. Di pengaturan Pixel, aktifkan pencocokan lanjutan untuk mengirimkan data pengguna yang di-hash (email/telepon) dari situs web Anda.

   2. Pastikan situs Anda mengumpulkan data ini (misalnya, saat checkout atau login akun).

Langkah 3: Edit peristiwa atau parameter

1. Ubah peristiwa yang ada

   1. Buka events manager di TikTok Ads Manager untuk menyesuaikan nama peristiwa, parameter, atau pemicu.

   2. Untuk pengaturan berbasis API, perbarui kode sisi server atau integrasi pihak ketiga (misalnya, Shopify).

2. Uji perubahan

   1. Gunakan fitur uji peristiwa di TikTok Ads Manager untuk memvalidasi pembaruan.

Praktik terbaik

• Parameter global: Standardisasi parameter (misalnya, content_type atau content_id) untuk menjaga konsistensi.

• Privasi data: Selalu hash data pengguna yang sensitif (email/telepon) sebelum mengirimkannya melalui pencocokan lanjutan.