Toko Batik asal Indonesia ini memanfaatkan Video Shopping Ads (VSA) dan berhasil memperoleh ROAS 19 kali lipat
Berawal dari toko kecil di perbatasan Pekalongan dan Batang, Amala Grosir adalah toko pakaian Batik yang berjualan pakaian tradisional untuk warga setempat. Saat toko ini mulai berjualan online dan membuka toko di TikTok, sang pemilik memutuskan mengubah nama brand-nya jadi Grosir Klamby.
Pada tahun 2021, salah satu set pakaian Batik kasual mereka menjadi populer di TikTok, dengan kenaikan engagement video berasal dari kelompok konsumen baru dari kalangan muda, yang biasanya tidak mereka dapatkan di toko offline. Untuk memanfaatkan momentum ini, Grosir Klamby menjalankan beberapa kampanye Shop Ads yang sukses menaikkan Return on Investment (ROI) mereka.
Melihat kehebatan TikTok dalam menghasilkan keuntungan serta kemampuannya menjangkau basis audiens yang luas, Grosir Klamby pun ingin mencoba berbagai solusi lain untuk mengoptimalkan strategi dan memaksimalkan hasil penjualannya.
Grosir Klamby memanfaatkan Video Shopping Ads (VSA) agar pengguna bisa belanja langsung lewat in-feed video ads TikTok mereka. Dengan format iklan ini, pengalaman belanja konsumen akan jadi lebih praktis. Mereka bisa dengan mudah melihat-lihat produk di katalog toko Grosir Klamby hanya dengan mengetuk Tautan Anchor Produk pada iklan.
Untuk memaksimalkan kinerja kampanye VSA mereka, Grosir Klamby mencoba dua strategi. Pertama, mereka ingin menjangkau pengguna yang pernah berinteraksi dengan brand mereka dan memberikan update seputar promosi dan produk baru. Untuk mencapainya, mereka membuat kampanye baru yang menarget Audiens Khusus dan mengoptimalkan peristiwa ‘Selesaikan Pembayaran’.
Strategi kedua yang mereka coba adalah kampanye VSA menggunakan solusi Pengoptimalan Berbasis Nilai (VBO) yang menerapkan strategi bid Return on Ad Spend (ROAS) Minimum. Dengan menetapkan bid ROAS minimum 17x, sistem tidak hanya menarget konsumen yang cenderung melakukan transaksi, tapi juga mereka yang cenderung melakukan transaksi dengan nilai tinggi agar kampanye berhasil mencapai ROAS minimum 17x.
Kampanye Grosir Klamby dengan target Bid ROAS Minimum 17x ternyata sukses besar, dengan peningkatan Return on Ad Spend (ROAS) sebesar 38% dibandingkan kampanye penargetan ulang yang menjangkau Audiens Khusus. Selain itu, total nilai per pesanan mereka pun mengalami kenaikan 18,5%, sedangkan Cost per Action (CPA) mengalami penurunan sebesar 14,1% pada peristiwa ‘Selesaikan Pembayaran’. Meskipun target awalnya adalah mencapai ROAS minimum 17x, mereka terbukti berhasil melampaui target tersebut dengan perolehan ROAS 19,34x.
Berkat kesuksesannya di TikTok, bisnis Grosir Klamby pun berkembang pesat. Yang awalnya pelanggan mereka hanya dari kalangan pembeli luar kota yang mampir ke toko, kini brand tersebut makin populer di wilayahnya dan penjualan pun meningkat.
Seiring dengan berkembangnya bisnis mereka, pegawai Grosir Klamby juga semakin banyak jumlahnya hingga dua kali lipat dalam dua tahun terakhir dan kemungkinan masih akan terus bertambah. Gudang mereka juga semakin luas. Mereka pun mulai membangun pabrik agar permintaan bisa tetap terpenuhi seiring pertumbuhan bisnis. Ke depannya, Grosir Klamby berharap bisa memperluas bisnisnya di wilayah Pekalongan dan mampu melampaui rekor penjualan yang telah mereka capai.
By clicking the "Sign Up" button, you confirm your consent to receiving the TikTok for Business Newsletter and the latest updates, news, and events from TikTok for Business. Your information will be used in accordance with our Privacy Policy. You may opt out at any time.