Universitas Lancaster

Tujuan

Mengantongi tiga peringkat 10 besar di negara ini dan mendapatkan gelar Universitas Internasional Tahun Ini 2020 dari The Sunday Times, Universitas Lancaster adalah universitas multi-jurusan berbasis kampus yang menawarkan dukungan komunitas yang ramah dan identitas yang membanggakan. Dengan berkembangnya lanskap digital dan khalayak muda, universitas ini mengembangkan strategi iklannya untuk mempromosikan acara 'webinar penerimaan mahasiswa' dan meningkatkan kesadaran merek dengan mengerjakan satu PR penting: memanfaatkan TikTok tempat mayoritas khalayaknya berada. Universitas ini berupaya mendongkrak kesadaran merek komunitasnya dan mempromosikan acara virtual tersebut ke komunitas TikTok.

Solusi

Universitas Lancaster bekerja sama dengan duta-duta kampus untuk membuat serangkaian  In-Feed Ads dengan konten yang dibuat oleh mahasiswa dan tren TikTok untuk menciptakan eksposur massa untuk webinar penerimaan mahasiswanya. Mereka menjalankan kampanye ini menggunakan platform lelang swalayan milik TikTok, TikTok Ads Manager, untuk memaksimalkan anggaran mereka yang terbatas agar bisa tetap fleksibel. Universitas membuat banyak iklan dengan berbagai tujuan (dari kesadaran merek hingga penayangan halaman landing), khalayak sasaran, dan aset, untuk memperluas kampanyenya dan tetap reaktif, sembari menampilkan konten yang relevan untuk khalayak yang tepat. 

Platform lelang ini bekerja berdasarkan In-Feed Ads yang bisa ditawar untuk menyasar, menyasar ulang, atau menghindari khalayak tertentu, secara massal. Iklan-iklannya dibayar menggunakan penawaran, yaitu biaya maksimal per hasil yang siap dibayar oleh pemilik merek, dalam anggaran yang telah ditentukan untuk setiap hari atau kampanye. Lalu, algoritme TikTok akan mengerjakan sisanya: mencari cara terbaik untuk menggunakan anggaran tersebut. Platform ini sangat bermanfaat khususnya jika kita mempunyai anggaran yang terbatas, karena akan memaksimalkan metrik tujuan (jangkauan, impresi, atau sejenisnya) dengan cara yang seefisien mungkin kepada khalayak yang tepat. Platform ini juga menawarkan fleksibilitas total untuk mengelola setiap kampanye, tergantung seberapa efektif hasilnya secara menyeluruh, tanpa melalui agensi luar.

Untuk memaksimalkan potensi komunitasnya, Universitas Lancaster menyerahkan urusan materi iklan kepada mahasiswa-mahasiswinya – iklan-iklan ini dibuat oleh kaum muda untuk kaum muda. Materi iklan difokuskan untuk meningkatkan kesadaran terhadap acara webinar penerimaan mahasiswa, dan memanfaatkan tren-tren TikTok seperti tarian, video terbalik, dan berbagai filter serta efek yang banyak digemari. Universitas Lancaster sangat mendukung kreativitas platform ini dan slogan TikTok 'Jangan Beriklan, Mulailah Ber-TikTok'. Lagipula, jika Anda ingin menarik bakat muda terbaik, mengapa tidak berkarya seperti mereka? 

Hasil 

Hasil kampanye ini melampaui harapan, khususnya sebagai kampanye yang tidak melibatkan agensi dan menggunakan anggaran yang terbatas. Menghasilkan total impresi 10 juta+ dan interaksi 9 juta+ untuk semua iklan, pendekatan ini benar-benar disukai oleh komunitas TikTok. Lebih dari 90.000 pengguna mengeklik halaman landingnya, menunjukkan bahwa iklan-iklan ini berhasil memantik minat dan rasa ingin tahu masyarakat.

Cat Prill, Koordinator Pemasaran di Universitas Lancaster, mengatakan: "Hasil kampanye ini benar-benar melampaui harapan Universitas Lancaster. Kami bangga dapat membagikan karya hebat yang dihasilkan mahasiswa-mahasiswi kami dan mengizinkan mereka bersuara untuk hasil karyanya. Dengan fleksibilitas dan kendali atas kampanye ini, kami dapat benar-benar memaksimalkan kinerja dan pengeluaran kami."

Seperti yang terlihat dari hasilnya, penelitian memang penting dilakukan.