LAROCKING

Tujuan

Selama musim Ramadan, brand yang menargetkan audiens massal bertujuan untuk mencapai tingkat konversi yang tinggi sekaligus menjangkau sebanyak mungkin orang. LAROCKING adalah brand alas kaki yang berbasis di Indonesia yang menawarkan sepatu kets trendi, yang membedakan produknya dengan memastikan sepatu berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Untuk mendorong penjualan yang lebih besar selama momen musiman besar Ramadan tahun 2022, brand tersebut ingin mendorong sebanyak mungkin pengguna ke TikTok Shop mereka, meningkatkan konversi, dan memaksimalkan penjualan produk.

Solusi

Dengan mengaktifkan dan menjalankan TikTok Shop mereka, tidak diragukan lagi bahwa Video Shopping Ads (VSA) adalah format iklan pilihan LAROCKING. Karena brand tersebut ingin meningkatkan penjualan sebanyak mungkin di bulan menjelang Ramadan, mereka memproduksi materi iklan video untuk menampilkan model sepatu paling terjangkau dalam berbagai warna. Selain itu, dengan banderol harga Rp99 RB yang menarik, LAROCKING dapat menarik penonton untuk mengeklik halaman produk di TikTok Shop mereka, sekaligus meningkatkan visibilitas produk lain di TikTok Shop mereka. 

Untuk menjangkau audiens dari segala usia dan jenis kelamin, LAROCKING menerapkan penargetan luas, termasuk pengguna berusia antara 18 hingga 55 tahun ke atas, tanpa mengatur parameter untuk bahasa, minat, atau perilaku. Brand tersebut juga menggunakan Lowest Cost Bidding dan mengoptimalkan kampanye ke peristiwa ‘Selesaikan Pembayaran’ untuk mendorong lebih banyak penjualan produk, memungkinkan mereka memaksimalkan tingkat konversi dengan biaya per konversi serendah mungkin.

Hasil

Kampanye tersebut sukses dan membantu LAROCKING mencapai tujuan mereka untuk musim Ramadan. Mereka mencatat lebih dari 1,9 JT impresi dan lebih dari 6,2 ribu peristiwa ‘Mulai Checkout’, yang menghasilkan total >1,9 RB peristiwa ‘Selesaikan Pembayaran’. Selain itu, kampanye tersebut mencapai return on ad spend (ROAS) lebih dari 8x dan menghadirkan potensi yang belum dimanfaatkan LAROCKING untuk menskalakan bisnis mereka lebih jauh di TikTok.