Blog
TikTok adalah platform hiburan global yang memungkinkan brand menjalin koneksi dengan penggunanya secara terukur. Sebagai platform yang berkomitmen kepada pengiklannya, tim ahli TikTok terus berupaya membantu brand membuat keputusan periklanan yang lebih cerdas melalui serangkaian solusi pengukuran.
Mitra penelitian dan pengukuran global kami juga telah membuktikan bahwa TikTok memberikan dampak bisnis yang terukur di seluruh funnel pengguna. Jadi, untuk menginspirasi pengiklan agar dapat meraih lebih banyak pencapaian di platform ini, kami meluncurkan TikTok Works. Dalam seri blog ini, kami akan membahas dampak full-funnel yang dapat diberikan TikTok bagi bisnis Anda, disertai dengan tips, trik, dan kisah sukses.
Konsumen digital saat ini punya begitu banyak pilihan media, yang semuanya tersedia kapan pun dan di mana pun.
Dalam lanskap media yang 'always-on' ini, TikTok memiliki posisi yang unik. Arti perhatian pengguna di TikTok lebih dari sekadar mereka menonton iklan yang dijadwalkan. Di TikTok, pengguna bisa menemukan berbagai konten menarik, bahkan sering tak disengaja. Pengalaman seru dan konten menarik inilah yang menghubungkan brand dengan audiensnya. Situasi ini juga membuat komunitas/pengguna lebih fokus dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
Dengan demikian, TikTok sebagai platform hiburan tidak hanya memungkinkan brand menjalin koneksi berharga dengan penggunanya secara terukur, tetapi juga mendorong tindakan full-funnel melalui interaksi kreatif dari komunitas.
Untuk lebih lanjut memahami pertanyaan ini, TikTok berkolaborasi dengan berbagai mitra pengukuran pihak pertama dan ketiga. Tujuannya yaitu memberikan pengiklan wawasan mendalam tentang kinerja kampanyenya, sehingga mereka dapat memaksimalkan hasil dari biaya media yang dikeluarkan.
Mitra pengukuran terkemuka, seperti Nielsen and Kantar, telah membuktikan bahwa TikTok berhasil memberikan hasil dan pembelajaran penting di seluruh tujuan kampanyenya. Berikut ini beberapa kesimpulan utama dari studi kami:
Studi Meta Efektivitas Iklan HTC oleh Kantar
Salah satu cara paling umum bagi brand untuk berinteraksi dengan penggunanya adalah melalui format Content Ads TikTok, seperti Branded Hashtag Challenge (HTC). Content Ads mengajak pengguna untuk menjadi co-creator dalam kampanye brand, seperti mengajak mereka bergabung ke dalam/melakukan sebuah aktivitas yang bersifat kolektif. Dengan begitu, brand bisa berkolaborasi dengan penggunanya lewat cara yang seru, dan kemudian secara natural menyatu dengan komunitas TikTok.
Keuntungannya tidak sampai di situ saja. Di luar manfaat dari sisi engagement, Content Ads juga memperkuat brand dan mendorong dampak full-funnel. TikTok dan Kantar melakukan studi meta untuk memahami bagaimana kinerja Branded HTC berdampak pada metrik brand, dengan fokus utama pada engagement, perkembangan, dan dampak full-funnel.
Iklan TikTok secara signifikan meningkatkan Ad Recall, baik bagi pengguna brand saat ini maupun nonpengguna. Ini membuktikan bahwa perhatian di TikTok punya pengaruh kuat terhadap audiens yang menggunakan brand kompetitor. Selain meningkatkan kesadaran, TikTok juga memandu konsumen hingga ke funnel bawah, dan lebih jauh meningkatkan pangsa pasar brand, sehingga tercatat angka keinginan membeli naik signifikan sebesar 12 kali lipat dari Angka Normal Global pada data statistik milik Kantar.
Analisis Meta Brand Lift Study AU Kantar
Kami juga bekerja sama dengan Kantar untuk merancang studi tentang bagaimana metrik media dan elemen kreatif dapat memengaruhi hasil brand melalui analisis meta. Studi ini menunjukkan bahwa TikTok meningkatkan angka Ad Recall hingga 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Norma Brand oleh AU Kantar
Vivo Indonesia menggunakan solusi iklan inovatif TikTok untuk meningkatkan angka Ad Recall, preferensi, dan keinginan membeli untuk smartphone V23 dan Y33.
Vivo Indonesia meluncurkan diskon promo untuk kedua model HP tesebut selama bulan Ramadan. Tujuan kampanye TikTok yang dijalankan brand ini adalah untuk mendorong kesadaran adanya promo menarik yang ditawarkan, serta meningkatkan konversi. Brand teknologi ini memanfaatkan penempatan iklan premium Top Feed dari TikTok untuk memaksimalkan kesadaran, dengan jangkauan yang dapat diprediksi. Kampanye ini berhasil menjangkau total 21,4 juta orang, dengan view-through-rate (VTR) yang jauh melampaui standar pasar. Kampanye Top Feed Vivo juga berhasil meningkatkan preferensi sebesar 4,6%, keinginan membeli sebesar 4,4%, dan kesadaran sebesar 3,8%.
TikTok meminta Nielsen menjalankan Media Mix Model (MMM) terhadap 15 brand CPG di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. MMM merupakan 'standar emas' tradisional bagi industri CPG yang membantu memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi bisnis dengan memperhatikan media lain, promosi, distribusi, harga, dan berbagai faktor eksternal.
Marketing Mix Modeling Asia Tenggara Nielsen
Iklan TikTok terbukti menghasilkan ROI yang positif. Setiap pengeluaran yang dihabiskan di platform ini mampu menghasilkan keuntungan inkremental, seperti yang ditunjukkan dalam studi yang kami laksanakan bersama Nielsen.
Kampanye Mega Sales Dear Me Beauty pada tahun 2021 adalah contoh yang tepat dalam mengubah perhatian audiens menjadi keuntungan. Untuk Hari Jomblo 2021, brand kecantikan asal Indonesia ini meluncurkan promosi terbatas di TikTok guna meningkatkan penjualan produk terlarisnya. Dear Me Beauty membuat kampanye TikTok Shopping yang menggabungkan In-Feed Ads, livestream, dan tab pemajangan produk di halaman profilnya. Hasilnya, kampanye TikTok Shopping brand ini mampu meningkatkan angka penjualan yang signifikan selama Hari Jomblo, dan sejumlah lini produk pun terjual habis. Secara keseluruhan, Dear Me Beauty memperoleh Return on Ad Spend (ROAS) lebih dari 27 kali lipat. Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa untuk sebuah kampanye Mega Sales.
Seperti yang dapat Anda lihat dari contoh dan kesimpulan di atas, TikTok menawarkan solusi pengukuran yang membantu Anda memahami kinerja dengan lebih baik sehingga dapat memaksimalkan efektivitas media. Berdasarkan tujuan kampanye yang ingin dicapai, pastikan Anda menyiapkan studi yang tepat dan mengirimkan kembali sinyal yang tepat ke sistem demi pengoptimalan kampanye yang lebih baik. Ikuti terus dan tunggu postingan blog kami berikutnya, karena kami masih akan membagikan wawasan penting seputar topik ini.
Seperti yang dikatakan oleh Jorge Ruiz, Global Head of Marketing TikTok: "Pengukuran tidak dapat berdiri sendiri, dan juga tidak selalu tentang metodologi terbaik. Pengukuran itu tentang bagaimana bisnis dapat mengadopsinya dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh."
Di TikTok, tim ahli kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan bisnis Anda, membantu Anda membuat keputusan periklanan yang cerdas dengan memanfaatkan rangkaian solusi pengukuran kami. Hubungi mitra pengukuran TikTok Anda sekarang juga untuk membuat agenda pembelajaran dan memulai pengujian!