Blog
TikTok adalah platform hiburan global yang memungkinkan brand berinteraksi dengan penggunanya secara terukur. Melalui kerja samanya dengan mitra penelitian dan pengukuran global, TikTok telah terbukti mampu memberikan dampak bisnis yang terukur di sepanjang funnel yang dilalui pengguna. TikTok Works adalah sebuah program yang diluncurkan untuk menginspirasi pengiklan bahwa mereka bisa mengoptimalkan hasil bisnis full-funnel-nya dengan TikTok. Kami sangat berkomitmen kepada pengiklan, dengan membantu mereka membuat keputusan periklanan yang lebih cerdas melalui serangkaian solusi pengukuran ditambah dengan dukungan dari para ahli kami.
Di tengah kondisi ekonomi makro yang tak pasti, pengiklan lebih menyukai hasil jangka pendek, yang memprioritaskan ROI tinggi dalam waktu cepat. Warc Marketer's Toolkit 2023 menunjukkan bahwa 46% pengiklan berencana menambah investasi untuk iklan jangka pendeknya. Sementara itu, hanya 31% yang berencana meningkatkan pengeluaran iklannya.
Pada awalnya, hal ini mungkin terlihat wajar, apa lagi di tengah tekanan seperti inflasi tinggi dan ketidakstablilan pasar global. Namun, menurut laporan The Long-term Impact of Advertising dari Matt Chappell, 58% hasil/potensi iklan akan terlewatkan ketika kita hanya fokus pada hasil jangka pendek. Pendekatan seperti ini justru malah dapat mengabaikan pengaruh dan manfaat jangka panjang iklan brand.
Karena itulah kita akan membahas manfaat Brandformance. Pendekatan menyeluruh ini memadukan kinerja iklan dengan strategi pemasaran brand, dengan cara yang saling melengkapi. Brandformance adalah kunci untuk meningkatkan keseluruhan pertumbuhan bisnis dengan memperluas jangkauan audiens, yang menghasilkan peningkatan intensi belanja dalam jangka pendek, sekaligus meningkatkan demand yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Tabel berikut menguraikan hubungan antara upaya membangun brand dan memperoleh penjualan.
Dalam beberapa tahun terakhir, belanja bukan lagi sekadar transaksi fungsional, tapi sudah berkembang jadi bagian dari interaksi sosial. Konsumen kini ingin lebih kenal dengan suatu brand. Untuk mengikuti perubahan ini, kami menghadirkan Shoppertainment, yang merupakan pendekatan komersial berbasis konten yang mengutamakan hiburan & edukasi. Dengan pendekatan ini, Anda bisa menciptakan pengalaman belanja yang imersif, yang pada akhirnya mampu meningkatkan peluang konversi di sepanjang tahap belanja konsumen. Konsumen jadi makin aktif, dan peluang jadi makin tak terbatas.
Alur belanja kini juga sudah tidak lagi linear, tapi sudah jadi siklus tanpa ujung, dan hal ini terbukti bisa mendatangkan banyak hal positif. Alur ini memadukan metode organik & berbayar dan aktivitas upper-funnel & lower-funnel, yang semuanya digerakkan oleh konsumen, komunitas, dan brand secara bersamaan.
Coba lihat ilustrasi di bawah ini. Di situ dijelaskan bahwa dengan media berbayar, Anda bisa mencapai Return on Ad Spend (ROAS) 1,3 kali lebih tinggi di TikTok. Angka ini 1,6 kali lebih tinggi daripada channel media lainnya. Tak hanya itu, media berbayar juga berhasil meningkatkan partisipasi komunitas serta menghasilkan ROAS total 2,6 kali lebih tinggi.
Sumber: TikTok Marketing Science, Marketing Mix Modeling, September 2021, dilaksanakan oleh Nielsen
Riset kami menunjukkan bahwa Anda bisa memperoleh hasil optimal jika menggunakan strategi Brandformance daripada fokus pada satu tujuan kampanye, seperti tayangan video/konversi situs web. Berdasarkan data kami, pengiklan yang menjalankan kampanye Brandformance bisa memperoleh hasil yang signifikan, seperti konversi naik 4,3x lebih tinggi, cost per action (CPA) 36% lebih rendah, dan tingkat konversi jadi (CVR) 33% lebih tinggi.
Brandformance juga dapat:
Meningkatkan efisiensi lower-funnel
Ini mencakup kenaikan angka penginstalan aplikasi, konversi penjualan, pembelian di TikTok Shop, dll. Menggunakan strategi Brandformance dapat menaikkan tingkat konversi dan tindakan tertentu dari audiens, dibandingkan hanya menjalankan iklan dengan tujuan meningkatkan kinerja saja.
Menurunkan CPA dan meningkatkan ROAS
Strategi ini juga terbukti mampu menurunkan CPA dan meningkatkan ROAS, jika dibandingkan dengan hasil dari kampanye yang hanya punya satu tujuan.
Memperluas audiens
Iklan brand bisa memperluas jumlah audiens, dan audiens ini bisa dipakai untuk membuat iklan yang fokus pada peningkatan kinerja. Di sini, pengiklan bisa menjangkau basis audiens yang lebih luas, sehingga mereka bisa berinteraksi dengan audiens baru dan mengembangkan bisnisnya. Berdasarkan analisis meta kami, audiens yang pernah melihat iklan brand ternyata menghasilkan tingkat konversi yang lebih baik, dan ini tentu saja bisa meningkatkan kinerja iklan di sistem kami.
Dua brand ini berhasil membuktikan sendiri betapa menguntungkannya strategi Brandformance ini.
Flip
Flip, salah satu penyedia layanan pembayaran terkemuka di Indonesia, ingin mengetahui apakah iklan brand di TikTok benar-benar bisa mendorong pengguna untuk melakukan checkout dan registrasi secara lebih efisien. Kampanye Brandformance Flip ternyata berhasil memperoleh kenaikan CVR sebesar 9,9%, serta penurunan CPA 10,9%. Hasil ini merupakan perbandingan antara kampanye Brandformance dan kampanye yang hanya fokus pada peningkatan kinerja.
Y.O.U Skincare
Y.O.U, brand produk kecantikan global yang sedang naik daun, mencari solusi untuk meningkatkan kinerja brand-nya demi mendongkrak angka penjualannya di Indonesia selama periode Mega Sale. Brand ini mencoba strategi Brandformance di TikTok dengan memanfaatkan iklan TopView untuk menciptakan antusiasme publik, dan kemudian menjaga popularitasnya dengan kampanye Jangkauan dan Frekuensi (R&F). Setelah menjalankan iklan brand, mereka mengoptimalkan peristiwa/tindakan 'Selesaikan Pembayaran' dengan Video Shopping Ads dan Live Shopping Ads. Strategi ini efektif meningkatkan ad recall dan intensi belanja dari audiens, masing-masing sebesar +4,8% dan +5,5%, dengan CPA 3,1% lebih efisien.
Agar bisa sepenuhnya memahami pengaruh kampanye Brandformance bagi bisnis, Anda bisa menguji hipotesis ini: Apakah memadukan beberapa tujuan dapat meningkatkan kinerja metrik efisiensi (CVR, CPA) dan menambah konversi?
Lihat detailnya di bawah ini:
Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan: Brand, Kinerja, serta Penargetan dan Materi Iklan yang Sinkron dan Terkoordinasi.
Yang terpenting, materi iklannya harus benar-benar selaras, berkaitan, dan terukur. Pertimbangkan logo, pesan promosi, dan buat storyline yang konsisten. Pastikan alur belanjanya jelas agar konsumen terdorong untuk melakukan tindakan dan membeli sesuatu.
Tertarik mencoba strategi Brandformance untuk kampanye berikutnya? Selain Brandformance, kami juga punya beragam solusi lain yang bisa Anda manfaatkan, seperti Uji A/B, Brand Lift Study, dan Media Mix Modeling.
Hubungi mitra pengukuran TikTok Anda dan kembangkan strategi Brandformance Anda. Yuk, coba sekarang!