Bahasa Indonesia
Buat Iklan

Insight dan Pelaporan

  1. Pengukuran /
  2. Insight dan Pelaporan /
  3. Pengaturan Atribusi /

Praktik Terbaik Ketika Menambahkan Parameter UTM

Terakhir diperbarui: Februari 2025

Saat menyiapkan UTM di URL, Anda rentan mengalami kesalahan seperti penamaan yang tidak konsisten, kesalahan ejaan, atau parameter hilang, yang bisa menyebabkan kesalahan pelacakan dan data yang tidak dapat diandalkan. Untuk mencegahnya, penting untuk mengikuti praktik terbaik dan menggunakan alat yang sesuai. Lihat tips di bawah mengenai pengaturan URL dan kendala umum untuk memastikan pelacakan yang akurat dan efektif.

Tips dan Pertimbangan Saat Menyiapkan URL TikTok Ads

  1. Selalu tambahkan parameter UTM ke iklan Anda

    • Banyak fitur analitik situs mengandalkan parameter UTM untuk melacak sumber, media, dan detail kampanye kunjungan ke situs web Anda, untuk memberikan insight tentang asal dan kinerja traffic. Sebaiknya Anda menandai iklan dengan parameter UTM agar dapat mengevaluasi kuantitas dan kualitas kunjungan, serta konversi dari kampanye TikTok Ads. Untuk memastikan pelacakan yang sesuai, Anda perlu menyiapkan parameter UTM di TikTok Ads Anda. Pelajari lebih lanjut tentang parameter UTM.

  2. Gunakan link builder untuk menambahkan parameter UTM

    • Parameter URL (pasangan kunci/nilai) dapat ditambahkan di akhir URL web pengiklan diikuti dengan "?" dan beberapa parameter tautan yang dipisahkan tanda "&" atau ";". Jika Anda tidak yakin tentang cara membuat sintaksis URL dengan benar, sebaiknya gunakan URL builder.

    • TikTok Ads Manager menawarkan fitur builder parameter URL untuk pengiklan. Dengan fitur praktis ini, pengiklan dapat membuat dan mengelola parameter UTM dengan efisien untuk memastikan pelacakannya akurat dan praktis di semua channel pemasaran.

  3. Gunakan fitur auto-attach TikTok untuk menambahkan parameter UTM secara otomatis

    • TikTok menawarkan opsi untuk menambahkan parameter UTM (misalnya, utm_source, utm_medium) secara otomatis ke URL iklan Anda. Sebaiknya Anda mengaktifkan fitur ini untuk memastikan tidak ada parameter UTM penting yang terlewat, sehingga Anda dapat melacak iklan secara komprehensif. Pelajari selengkapnya tentang auto-attach UTM.

  4. Pratinjau iklan sebelum diluncurkan


Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Menukar parameter UTM dalam satu URL

    • Parameter UTM bisa membuat Anda bingung. Meskipun merupakan kesalahan umum, parameter UTM yang tertukar dapat membingungkan dan menurunkan kualitas data Anda. Salah satu kesalahan paling umum adalah tertukarnya parameter UTM "source" dan "medium". Agar jelas, anggap source sebagai "tempat" dan medium sebagai "cara". Misalnya, jika pengunjung berasal dari TikTok Ads berbayar, source-nya adalah "TikTok", tetapi medium-nya "paid". Anda juga perlu berhati-hati saat menyiapkan parameter UTM lainnya untuk kampanye Anda. Pastikan Anda menggunakan pasangan kunci-nilai yang benar untuk melacak dan menganalisis kinerja iklan dengan akurat.

  2. Menggunakan parameter UTM yang salah di seluruh channel

    • Parameter UTM yang tertukar di channel/sumber dapat menimbulkan masalah pelacakan yang signifikan. Misalnya, menggunakan UTM sumber platform iklan untuk TikTok Ads dapat menyebabkan kesalahan klasifikasi traffic sehingga data asal pengunjung tidak akurat. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengukur kinerja kampanye dengan benar, membuat keputusan berdasarkan data, dan mengoptimalkan iklan mendatang. Untuk menghindari kesalahan ini, periksa kembali parameter UTM dan pastikan masing-masing parameter mencerminkan channel dan tujuan kampanye Anda dengan akurat.

  3. Duplikasi parameter UTM di URL

    • Jika ada parameter UTM duplikat di URL, seperti dalam contoh berikut: https://www.example.com?utm_source=tiktok&utm_medium=paid&utm_source=tiktokads

    • Alat analitik eksternal (misalnya, GA) mungkin hanya mempertimbangkan nilai set terakhir untuk utm_source, dalam hal ini, "tiktokads". Oleh karena itu, sebaiknya gunakan konvensi penamaan yang konsisten untuk menghindari perbedaan dalam pelacakan.

  4. Parameter UTM peka huruf besar dan kecil

    • Parameter UTM bersifat peka huruf besar dan kecil sehingga analitik eksternal mungkin menganggap kedua URL ini berbeda

      • https://www.example.com?utm_medium=social&utm_source=TikTok

      • https://www.example.com/?utm_medium=social&utm_source=tiktok

    • Gunakan konvensi penamaan untuk mengatur nilai parameter UTM dan pertahankan konsistensinya di seluruh kampanye. Selain itu, jika Anda menggunakan makro untuk meneruskan nilai ini ke parameter UTM, coba gunakan konvensi penamaan yang konsisten untuk kampanye, grup iklan, dan iklan.


*Apakah informasi ini membantu?
Artikel Relevan
Metrik Pemutaran Video
Metrik Dasar dan Definisi di TikTok Ads Manager
Metrik Atribusi