Pertimbangan sebelum Mulai Berjualan di TikTok Shop

Last updated: September 2024

Setelah membuat TikTok Shop, mulai upaya pemasaran dan penjualan Anda dengan rekomendasi berikut. Anda dapat langsung membuat akun TikTok Shop di TikTok Seller Center.

Catatan: TikTok Shop kini tersedia di pasar Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Vietnam.

  • Maksimalkan jumlah produk yang diunggah ke TikTok Shop. Jangan hanya mengunggah produk terlaris atau produk yang menurut Anda akan cepat terjual di TikTok Shop. Sebaiknya unggah semua produk untuk meningkatkan eksposurnya.

  • Maksimalkan jumlah postingan Video yang berisi Produk yang Dapat Dibeli di akun TikTok. Jangan hanya mengunggah video yang berkinerja baik di platform lain atau yang menurut Anda akan berkinerja baik di TikTok. Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengunggah video di platform ini. Sebaiknya posting video sebanyak mungkin di akun TikTok Anda untuk meningkatkan eksposurnya.

  • Tambahkan Product Link TikTok Shop (keranjang kuning) ke semua video relevan di akun TikTok Anda. Selain harus memastikan bahwa tautan produknya sesuai dengan produk di video, Anda sangat kami sarankan untuk memasukkan Product Link TikTok Shop di semua postingan Anda, makin banyak, makin baik.

  • Ikuti kampanye/undangan afiliasi terbuka. Anda dapat berpartisipasi dalam kampanye/undangan tertentu jika Anda sudah mengenal beberapa kreator dan memiliki jaringan kreator. Catatan: Jika belum menetapkan benchmark, sebaiknya mulai dengan tarif komisi 10% lalu secara bertahap turunkan ke 5% atau 1% seiring peningkatan GMV TikTok Shop Anda.

  • Buat Video Shopping Ads (VSA) untuk TikTok Shop, yang memprioritaskan video dengan konversi organik (Spark Ads) di akun TikTok Anda. Catatan: Jika Anda menggunakan video yang sudah ada sebagai aset Video Shopping Ads, Video Shopping Ads ini akan menggunakan produk yang dipilih selama pembuatan iklan di tautan iklan. Anda bebas memilih daftar produk yang sama/berbeda untuk diiklankan dalam Video Shopping Ads atau dalam tautan organik. Anda bahkan dapat menjalankan Video Shopping Ads dengan video yang sudah ada, yang tidak memiliki tautan organik.

  • Jika Anda menggunakan video baru sebagai aset Video Shopping Ads melalui TikTok Ads Manager (bukan Spark Ads), sebaiknya posting video tersebut dengan Product Link TikTok Shop di akun TikTok terlebih dahulu. Jika Anda menguji berbagai variasi caption video, Anda dapat memilih mode hanya iklan untuk iklan tersebut.

  • Cobalah untuk mendapatkan video afiliasi yang telah menghasilkan GMV untuk Anda dan/atau yang memiliki GPM (GMV per impresi) tinggi sebagai aset materi iklan. Dapatkan kode video dari kreator afiliasi. Anda dapat melihat semua video afiliasi yang telah menghasilkan GMV untuk Anda di bagian afiliasi Seller Center dan langsung mengirimkan pesan kepada kreator dari Seller Center melalui Creator Connect.

  • Coba gunakan sebanyak mungkin video dan/atau Product Links TikTok Shop dengan anggaran grup iklan VSA yang sama, idealnya dengan tiga hingga lima materi iklan video aktif dalam setiap grup iklan. Gunakan strategi bid pendapatan kotor tertinggi dan batas biaya sesuai dengan preferensi dan coba kombinasi dari dua strategi bid ini. Lakukan percobaan menggunakan Product Links tunggal (satu produk per iklan) dan beberapa Product Links (beberapa produk per iklan) untuk menguji mana yang lebih efektif, karena hasil setiap seller bisa berbeda-beda.

  • Untuk grup iklan dengan bidding pendapatan kotor tertinggi, terus sesuaikan anggarannya setiap minggu dengan mempertimbangkan ROAS 7 hari sebelumnya secara berturut-turut, lalu tingkatkan atau turunkan anggaran jika perlu. Untuk bidding batas biaya, sebaiknya maksimalkan anggaran setelah iklan tayang selama lebih dari satu hari.

  • Selain satu akun TikTok resmi, Anda juga dapat menghubungkan hingga empat akun TikTok lain ke TikTok Shop Anda untuk tujuan pemasaran. Manfaatkan hal ini dengan memisahkan akun-akun pemasaran Anda berdasarkan kategori untuk memenuhi beragam preferensi audiens, agar dapat menyajikan konten autentik mirip "UGC". Tindakan tersebut akan menambah jumlah audiens yang tertarik.

  • Jika Anda menjalankan LIVE Shopping, sebaiknya jalankan LIVE Shopping Ads (LSA), optimalkan Pendapatan Kotor, dan mulai dengan anggaran rendah. Acara LIVE Shopping atau LSA bisa saja efektif untuk bisnis Anda atau bisa juga sebaliknya. Kinerja LIVE Shopping mungkin naik turun, tetapi bisa sangat efektif untuk bisnis tertentu.

  • TikTok Shop tidak hanya menghasilkan GMV pada iklan, tetapi juga GMV organik yang dapat dilacak. TikTok Shop juga menawarkan kumpulan materi iklan afiliasi berbentuk "referral" yang dapat Anda jadikan iklan atau tujuan lainnya.

  • Saat mempertimbangkan kinerja Shopping Ads, selain meninjau kinerja ROAS Shopping Ads, sebaiknya tinjau keseluruhan ROI pemasaran TikTok Shop yang dapat dihitung dari [Total GMV Shop/(biaya Shopping Ads + komisi afiliasi TikTok Shop)]. Pertimbangkan GMV (berbayar, afiliasi, organik) yang Anda dapatkan dari investasi pemasaran di TikTok Shop. Bandingkan ROI pemasaran TikTok Shop dengan target ROI pemasaran umum Anda sebagai evaluasi.