Bahasa Indonesia
Cipta iklan

Pengumpulan Prospek

  1. Tujuan Iklan /
  2. Pengumpulan Prospek /
  3. Kampanye untuk tujuan Pengumpulan Prospek /

Tentang Kebijakan Privasi untuk Iklan Pembuatan Prospek

Kemas kini terakhir: Februari 2025

Kebijakan Iklan TikTok dan Ketentuan Pembuatan Prospek mewajibkan pengiklan yang menggunakan Iklan Pembuatan Prospek di TikTok untuk menampilkan kebijakan privasi di halaman arahannya.


Kebijakan privasi adalah dokumen yang menjelaskan cara perusahaan atau organisasi mengumpulkan, menggunakan, dan membagikan informasi pribadi penggunanya. Dengan begitu, Anda dapat membangun kepercayaan dengan pengguna yang mengirimkan informasinya melalui Iklan Pembuatan Prospek.

Panduan kebijakan privasi untuk iklan pembuatan prospek

Gunakan panduan kebijakan privasi berikut ini untuk memastikan kebijakan privasi Anda lengkap dan akurat:

Posting kebijakan privasi di tempat yang mudah ditemukan.

Sebagian besar pengiklan akan meletakkan tautan kebijakan privasinya di bagian bawah situs web atau di menu pengaturan aplikasi mobile. Mereka mungkin juga akan mencantumkannya di lokasi pengguna memasukkan informasi pribadi, seperti pada tahap tertentu dalam proses belanja (point of sale), atau formulir kontak. Periksa apakah undang-undang setempat mewajibkan Anda untuk mencantumkan kebijakan privasi dengan cara tertentu.

Mudah dipahami.

Sediakan kebijakan privasi dalam bahasa yang sama dengan situs web atau aplikasi Anda sehingga pelanggan dapat memahaminya. Periksa juga apakah undang-undang setempat mewajibkan Anda untuk menulis kebijakan privasi dalam bahasa tertentu. Pastikan teks kebijakannya mudah dibaca. Bagi atau pecah menjadi beberapa bagian dengan judul/subjudul, dan dengan menggunakan bahasa sehari-hari, bukan dengan kata-kata hukum yang rumit. Periksa apakah undang-undang setempat mewajibkan Anda untuk menyertakan informasi pribadi spesifik seperti perincian registrasi perlindungan data, di kebijakan privasi Anda.

Jawab pertanyaan umum pengguna.

Bantu pengguna untuk memahami apa yang akan Anda lakukan dengan informasi pribadi mereka. Pertimbangkan topik berikut:

Apa tipe informasi yang Anda kumpulkan?

Jelaskan apa saja informasi pribadi yang Anda kumpulkan, misalnya nama, alamat email, produk yang mereka beli, atau halaman apa yang mereka kunjungi di situs web Anda. Beri tahu mereka apakah Anda mengumpulkan informasi pribadi ini dari mereka, secara otomatis dari perangkat, atau melalui pihak ketiga yang memberikannya kepada Anda. Jelaskan informasi pribadi apa yang Anda kumpulkan dari pengguna melalui Iklan Pembuatan Prospek yang Anda tampilkan di TikTok.

Bagaimana Anda menggunakan informasi pribadi tersebut?

Selain menggunakan informasi pribadi pengguna untuk menjual produk, Anda juga dapat menggunakannya untuk tujuan lain seperti meningkatkan kualitas situs web atau menanggapi pertanyaan pengguna. Jelaskan kepada pengguna semua tujuannya. Transparansi sangatlah penting untuk membangun kepercayaan.


Di beberapa wilayah, seperti Area Ekonomi Eropa dan Inggris Raya, Anda harus menjelaskan "dasar hukum" alasan Anda menggunakan informasi pribadi pengguna. Misalnya, apakah Anda mendapatkan persetujuan mereka, apakah perlu untuk menjalankan/merealisasikan kontrak yang Anda miliki dengan mereka, atau apakah Anda memiliki kepentingan yang sah untuk menggunakan informasi pribadi mereka. Jika ya, Anda harus menjelaskan kepentingan Anda.


Jika pengguna perlu memberikan informasi pribadinya kepada Anda untuk alasan kontraktual atau hukum, jelaskan hal ini kepada mereka beserta konsekuensi yang mungkin terjadi jika mereka tidak memberikan informasi pribadi ini (misalnya, Anda mungkin tidak dapat memenuhi pesanan mereka jika mereka tidak memberikan perincian kontak mereka).

Apakah Anda membagikan informasi pribadi dengan pihak lain?

Anda mungkin perlu membagikan informasi pribadi pengguna kepada pihak lain. Misalnya, kadang Anda dapat membagikan informasi pribadi pengguna kepada penyedia layanan yang memproses informasi pribadi murni atas nama Anda dan atas perintah Anda, misalnya, untuk memiliki basis data kontak pengguna. Anda mungkin juga akan membagikan informasi pribadi tersebut kepada mitra komersial untuk alasan lainnya, seperti untuk aktivitas pemasaran bersama atau untuk menyelenggarakan acara. Contoh pihak lain yang mungkin Anda perlu sebutkan adalah penegak hukum, otoritas pajak, dan perusahaan terafiliasi. Apa pun alasannya, Anda harus menjelaskan mitra Anda, dengan siapa Anda membagikan informasi pribadi pengguna, lengkap dengan alasannya, di kebijakan privasi.

Berapa lama Anda menyimpan informasi pribadi pengguna?

Anda hanya boleh menyimpan informasi pribadi selama Anda membutuhkannya. Pastikan Anda menjelaskan hal ini kepada pengguna di Kebijakan Privasi. Misalnya, jika Anda perlu menyimpan informasi pribadi pengguna selama periode tertentu (misalnya, untuk alasan akuntansi) atau Anda menghapus informasi pribadi saat terjadi peristiwa tertentu (misalnya, kontrak Anda dengan pengguna berakhir). Jelaskan semuanya serinci mungkin.

Bagaimana pengguna dapat menghubungi Anda?

Jika pengguna memiliki pertanyaan atau permintaan tentang cara Anda menggunakan informasi pribadinya, mereka perlu mengetahui cara menghubungi Anda. Permudah penggun dalam menghubungi Anda dengan menyediakan kontak Anda, seperti email atau nomor telepon.


Jika Anda diwajibkan untuk menunjuk seseorang dengan tanggung jawab khusus untuk mengawasi cara informasi pribadi digunakan di organisasi Anda dan untuk membantu menjawab pertanyaan dari pengguna tentang penggunaannya (misalnya, "staf perlindungan data"), beri tahu pengguna cara menghubungi staf ini.


Undang-undang setempat mungkin memiliki persyaratan khusus tentang perincian kontak yang harus Anda cantumkan di Kebijakan Privasi, jadi periksa dulu apakah hal ini diperlukan.

Apa hak yang dimiliki pengguna?

Tergantung lokasi Anda dan pengguna, pengguna mungkin memiliki hak yang berkaitan dengan cara Anda menggunakan informasi pribadi mereka. Hak-hak ini sering kali mencakup hak untuk meminta salinan informasi pribadi yang Anda simpan tentang pelanggan atau hak untuk meminta Anda menghapus atau memperbaiki informasi pribadi mereka. Pelanggan mungkin memiliki hak lainnya, seperti hak untuk mengeluh, meminta Anda untuk menghentikan pemrosesan informasi pribadi mereka, meminta Anda memberikan salinan informasi pribadi mereka ke organisasi lain dalam format portabel, atau membatalkan persetujuan apa pun yang telah mereka berikan sebelumnya. Bangun kepercayaan dengan memberi tahu pengguna hak yang mereka miliki dan cara mereka dapat memintanya.

Apakah Anda mengirim informasi pribadi ke negara lain?

Bantu pengguna memahami di negara mana informasi pribadi mereka disimpan dan diproses. Misalnya, apakah itu di negara tempat tinggal Anda, dan apakah Anda memproses informasi pribadi pengguna di layanan cloud yang dioperasikan di negara yang berbeda? Undang-undang setempat mungkin mewajibkan Anda menerapkan perlindungan hukum ketika Anda mentransfer informasi pribadi pengguna secara internasional, jadi Anda sebaiknya memeriksa apakah ini ada (jika diperlukan) dan jelaskan kepada pengguna apa pengertian perlindungan.

Kapan Anda sebaiknya memperbarui Kebijakan Privasi?

Cara Anda menggunakan dan melindungi informasi pribadi pengguna dapat berubah setiap saat. Pastikan untuk menjaga Kebijakan Privasi tetap akurat dan relevan, beri tahu pengguna kapan kebijakannya terakhir diperbarui, dan jelaskan cara Anda akan menghubungi mereka apabila ada perubahan Kebijakan Privasi di masa mendatang.


Untuk bantuan lebih lanjut dan saran tentang cara menulis Kebijakan Privasi, mintalah panduan dari otoritas perlindungan data setempat atau minta penasihat hukum Anda.

*Apakah informasi ini membantu?
Artikel Berkaitan
Tillgängliga händelser för leadgenerering på webben
Så här skapar du en leadgenereringskampanj med ett Direktformulär
Så här skapar du en Leadgenereringskampanj med din egen webbplats